Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

KOPI NATAL

Gambar
Goresan tuk umat Nasrani di Dharmasraya - Sumatera Barat Turut berdukacita untuk pemangku kebijakan di daerahmu, saudara. Sedih hati ketika mendengar dan membaca berita bahwa di daerahmu pemerintah setempat melarang untuk merayakan Natal. Intinya jangan berkumpul untuk merayakan Natal. Baik di rumah ibadah maupun di rumah warga. Saya sempat marah mendengarkan berita bahwa kalian dilarang merayakan Natal di tempat asalmu sendiri. Apalagi katanya sudah ada kesepakatan kedua belah pihak untuk hal ini. Saya yakin pihak kalian tidak pernah bersepakat untuk moment berrahmat ini. Apalagi natal adalah perayaan iman yang wajib kita rayakan. Dari sana asal muasal keselamatan lahir. Saudara, Pasti bahan bahan kue dan baju baru yang sudah kalian beli untuk berkumpul bersama sanak keluarga menjadi mubasir. Kebahagiaan kalian seakan dirampok oleh kesombongan kebijakan para orang hebat di daerahmu. Sedih memang. Tapi hukum agama kita ternyata sudah memprediksi hal ini bakalan terj

SURAT TERBUKA UNTUK MENTERI NADIEM MAKARIM

Gambar
GURU vs DOKTER vs MERDEKA BEKERJA Kupang, 16 Desember 2019 Salam sejahtera, mas menteri. Pasti mas sedang mempersiapkan merayakan Natal juga di rumah mas. Kue apa yang dominan di atas meja tamu mu, mas? Saya pingin pergi salaman natal ke rumahmu. Kali ini, di penghujung tahun, ijinkan saya menulis surat ini untuk anda. Karena kekaguman saya, makanya saya beranikan diri via media ini, dengan 100% harapan, surat terbuka ini sampai ke "tangan, mata, dan hati" anda. Oh ya, mas menteri, saya optimis Indonesia atau pendidikan Indonesia bakalan rapih di tangan mas. Maksud tulisan saya ini, sesuai judulnya di atas, hanya mau sedikit membandingkan tentang dokter vs guru. Dua profesi yang gajinya bak bumi dan langit ke tujuh itu. Tapi saya tidak mengatakan bahwa dokter adalah pekerjaan paling santai dan gaji paling besar. Mungkin karena mereka berhubungan dengan nyawa manusia. Kalau guru? Yang berhubungan dengan jiwa manusia? Gajinya? Brrrrrrrrrrrrr... Namun, kali ini buk

"BERTAMU" DI RUMAH WR SOEPRATMAN

Gambar
Hormat bagimu, Pahlawan! Kisah kasih Bertemu bertamu.. Se antero Nusantara tidak mungkin tak mengenal (mengetahui) siapa itu WR. Supratman. Sang pemain biola yang berhasil menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Hari ini saya amat bahagia. Senangnya bukan main ketika 'diundang' beliau ke rumahnya. Saya yakin bukan saya yang kepingin kesana. Tapi rasa patriotik yang sudah ia tanamkan dalam jiwa ini, yang berasal dari lagu magis Indonesia Raya, sudah berhasil menjadi "surat undangan" supaya saya datang bertamu. Beriringan dengan kegiatan Persamuhan Pendidik Pancasila, rasa nasionalisme bertumbuh semakin tinggi. Saya memutuskan untuk segera berkunjung. Beliau salah satu tokoh pahlawan inspiratif yang fenomenal. Di tengah hiruk pikuk dentuman peluru dan bom masa penjajahan, dia menepikan diri untuk berburu nada dan kata, menjadi harmoni, yang bisa menggetarkan kongres pemuda 28 Oktober 1928 silam, dan jiwa seluruh rakyat Indonesia hingga saat ini. Tapi